Adam Osborne
Adalah salah seorang pemegang peranan penting dan berpengaruh dalam sejarah awal PC. Adam Osborne dilahirkan di Thailand pada tahun 1939, dan menghabiskan masa kanak-kanaknya di Tamil Nadu, India selatan, bersama kedua orang tuanya yang berkebangsaan Inggris. Osborne pindah ke Inggris pada usianya yang ke 11, dan pada tahun 1961 lulus dari universitas Birmingham sebagai sarjana muda di bidang teknik kimia. Setelah pindah ke Amerika, dia menyelesaikan pendidikannya di universitas Delaware sebagai Ph.D di bidang teknik kimia, dan cepat mendapatkan pekerjaan di Shell Oil.
Seperti halnya kebanyakan orang yang berpikiran kreatif, Osborne tidak merasa nyaman dalam menjalani kehidupan sebagai pekerja kecil di dalam perusahaan yang besar. Dia tidak betah berada di Shell. Dia menyadari bahwa dia menikmati penulisan praktis, khususnya tentang komputer baru yang dikembangkan. Pada awal 1970-an, Osborne mendapatkan pekerjaan untuk menulis instruksi bagi mikroprosesor milik Intel.
Osborne meneruskan pekerjaan lepas sebagai penulis praktis, dan pada tahun 1972 mendirikan Osborne and Associates, perusahaan untuk menulis manual yang sederhana dan mudah dibaca bagi komputer. Dia juga menulis sebuah buku yang diberi judul The Value of Power, yang kemudian berubah judulnya menjadi An Introduction to Microcomputers. Saat buku itu ditolak oleh penerbit yang ada, dia memutuskan untuk menerbitkannya sendiri. Dalam klub pengguna komputer, dia memperlihatkan bukunya kepada Bruce Van Natta dari AMSAI, salah satu perusahaan komputer. Setelah menbaca buku tersebut, Van Natta memutuskan untuk menyertakan satu buku pada setiap komputer IMSAI yang dijual. Dengan awal yang menguntungkan ini, dan kepercayaannya bahwa publik lapar akan barang, buku-buku yang dapat dimengerti tentang komputer, Osborne menciptakan perusahaan penerbitannya sendiri.
Lima tahun kemudian, Osborne Books telah menerbitkan lebih dari 40 buku tentang komputer. Pada tahun 1979, Osborne menjual perusahaan penerbitannya kepada McGraw-Hill. Dalam waktu yang sama, Osborne mulai menulis kolom untuk majalah komputer, Interface Age, dan kemudian Infowold. Dia mulai mempercayai bahwa agar komputer dapat benar-benar berguna, komputer harus dapat mobile, mereka harus dapat bergerak bersama orang yang menggunakannya, dan harus dapat digunakan kapan saja dan dimana saja orang itu berada. Dia berpikir bahwa perusahaan komputer yang ada saat itu tidak dapat mengerti konsep ini, atau belum siap untuk konsep ini. Setelah menjual perusahaan penerbitannya. Osborne mengalihkan tenaganya untuk mendesain komputer yang portable, menarik, mudah digunakan dan kuat.
Pada bulan maret 1980, dalam West Coast Computer Faire, Osborne mendekati Lee Felsenstein, yang awalnya telah mendesain papan sirkuit untuk teknologi prosesor, untuk memulai perusahaan hardware yang tidak hanya akan memproduksi komputer yang berkemampuan dan portable, tapi akan menawarkan software bersama-sama dengan komputer tersebut. Mengukuti spesifikasi yang diajukan oleh Osborne, Felsestein mendesain sebuah komputer yang portable, yang akan muat di bawah tempat duduk dalam sebuah pesawat, memiliki berat hanya 24 pound, memiliki display 52 kolom yang akan cukup di dalam layar 5 inchi, memiliki tabung pelindung, dan memiliki 2 disk drive. Agar dapat memenuhi kebutuhan display yang kecil, felsenstein menyimpan informasi satu layar penuh dalam memori, dan memberi para pengguna tombol-tombol yang memungkinkan mereka untuk menggulung layar memori yang tampak pada display.
Begitu hardwarenya terwujud, Osborne menguhubungi beberapa penyedia software dan membuat perjanjian untuk menyediakan bahasa BASIC dan CBASIC, pengolah kata WordStar, dan program pengolah data SuperCalc bersama setiap komputer. Harga pasaran dari sotware-software tersebut sekitar $2000, yang menyebabkan Osborne harus menaikkan harga asli dari setiap unit yang dijual. Osborne memperkenalkan komputer barunya, yang diberi nama Osborne 1, di West Coast Computer Faire pada bulan april 1981. Merupakan komputer portable pertama yang dengan segala softwarenya bisa didapatkan dengan hanya $1795 merupakan gebrakan tiba-tiba dan menjanjikan menuju penjualan yang sukses. Pada bulan September 1981, Osborne Computer Cooporation (OCC) mendapatkan nilai penjualan juta dolar pertamanya. Bahkan, dengan segala kompetisi yang dimulai, Osborne 1 menjadi salah satu PC yang paling banyak terjual, yang dengan cepat mencapai puncak 10.000 unit per bulan.
Tahun kedua penjualan mencapai 70 juta dolar. Para pesaing, seperti IBM dan Apple akhirnya membuat Osborne kewalahan, dan diperparah saat Osborne mengumumkan komputer barunya, executive, lama sebelum barang tersebut siap dipasarkan. Hal ini membuat para konsumen menghentikan pembelian terhadapa Osborne 1, menunggu komputer baru yang akan dikeluarkan. Akhirnya pada bulan September 1983, OCC mengalami kebangkrutan.
Pada musim semi 1984,Osborne kembali kepada bisnis publikasi. Firma barunya, Paperback Software International Ltd, berupaya untuk mempublikasikan software yang murah untuk menyaingi software-software mahal yang sedang ada dipasaran. Saat pertama, konsepnya yang baru menemui kesuksesan dan dia dapat mengambil alih public perusahaan di Inggris. Produk Osborne yang paling sukses adalah proram pengolah data yang diberi nama VP Planner. Sayangnya, Lotus Development Corporation merasa bahwa program tersebut melanggar hak paten dari program mereka, Lotus 1-2-3. Pada tahun 1987, Lotus menuntut Software tersebut, dan menagih biaya atasnya. Setelah melalui banyak proses, pengadilan memutuskan bahwa duplikasi interface menu milik Lotus 1-2-3 dari software tersebut telah melanggar hak paten.
Adam Osborne meninggal di Kodiakanal, India selatan, pada tanggal 25 maret 2003 setelah menderita penyakit yang berkepanjangan pada otaknya.
AUGUSTA ADA LOVELACE (1815-1852)
Lahir di london, 10 Desember 1815. Ayahnya bernama Lord George Gordon Byron, seorang penyair inggris yang terkenal dan ibunya bernama Anne Isabelle Milbanke. Hubungan keduanya bisa dibilang tidak harmonis. Lord George Gordon Byron terkenal bukan hanya karena dia seorang penyair tetapi karena gaya hidupnya yang “liar” dan skandal-skandalnya selalu menjadi sensasi.
Lord George Gordon Byron dan Anne Isabelle Milbanke menikah 2 Januari 1815, tetapi mereka berpisah pada 16 Januari 1816 (sebulan setelah kelahiran Ada). Pada 25 april 1816 ayahnya, Lord George Gordon Byron, pergi ke luar negeri. Semenjak itu Ada tidak pernah bisa melihat ayahnya lagi. Lord Byron tidak pernah kembali lagi ke inggris dan meninggal di mesir. pada saat itu Ada berusia 8 tahun.
Saat berumur 18 tahun (tahun 1833), Ada mengunjungi Mechanics Institute untuk mendengarkan materi kuliah yang disampai kan oleh Dr. Dionysius Lardner mengenai “difference engine”, sebuah mechanical calculating machine yang dibuat oleh Charles Babbage. Ketika mendengarkan penjelasan Dr. Dionysius Lardner mengenai mesin tersebut Ada langsung tertarik untuk mempelajarinya lebih mendalam.
Pada 5 juni 1833, ada bertemu dan berkenalan dengan Charles Babbage di sebuah pesta. Dan sejak saat itulah Ada Lovelace dan Charles Babbage menjadi sahabat baik. Ada sering membantu Babbage membuatkan program untuk diaplikasikan kepada mesin analisis ciptaan Babbage itu.
Tahun 1834, dia bertemu dengan Mary FairFax Somerville, seorang matematikawan asal skotlandia. Mary Somerville adalah orang yang memberi sejumlah buku matematika kepada Ada, memberinya bimbingan tentang study matematikanya dan membuatkannya soal-soal untuk dipecahkan. Mary Somerville juga memperkenalkan Ada kepada beberapa matematikawan, salah satunya adalah Lord William King, seorang pria yang akan menjadi suami Ada.@8 Juli 1835, Ada menikah dengan Lord William King, Earl of Lovelace. pada saat itu Ada berusia 19 tahun dan Lord William King berusia 30 tahun. mereka mempunyai tiga orang anak yang bernama Byron (lahir tahun 1836), Anne Isabella (lahir tahun 1837) dan Ralph Gordon (lahir tahun 1839). sejak dini anak-anaknya diajari untuk mencintai matematika.
Pada tahun 1842, Babbage pergi ke Turin, Itali untuk memberikan ceramah rutinnya mengenai mesin analisis yang ia buat. Salah satu dari yang hadir mendengarkan ceramahnya adalah Luigi Menabrea, seorang matematikawan asal Italia dan seorang duta besar bagi negara perancis. Di tahun yang sama (1842), Ada mencoba menerjemahkan isi ceramah Babbage ke dalam bahasa inggris dan Ada menambahkan beberapa catatan tambahan yang menjelaskan tentang fungsi mesin analisis buatan Babbage itu. Dengan menggunakan mesin Babbage itu, ada mencoba mengembangkan sebuah program yang dapat menghitung bilangan Bernoulli. Bukan hanya itu, Ada Lovelace juga menyarankan agar kartu-kartu berlubang dibuat dan dipergunakan untuk mengoperasikan mesin hitung buatan Babbage itu sehingga dapat mengulang pengoperasian tertentu.
Oleh karenanya, Augusta Ada Lovelace dinyatakan sebagai the first woman “computer programmer” dan terkenal karena membantu Charles Babbage menangani “the Analytical Engine”. Pada saat itu Ada sudah memperkirakan bahwa di masa depan mesin ini dapat memproduksi grafik dan musik yang dibangkitkan oleh komputer.
Untuk jasa-jasanya ini, Departemen Pertahanan USA memberi nama bahasa pemrograman yang dikembangkan pada tahun 1979 dengan nama Bahasa Pemrograman Ada. Sekitar bulan januari 1852, Ada menderita penyakit urine cancer yg setiap harinya makin menjadi parah. AUGUSTA ADA LOVELACE meninggal pada umur yang bisa dibilang masih muda yaitu 36 tahun. Dan Ada meminta untuk dikuburkan di samping kuburan ayahnya yang berada di tanah milik keluarga Byorn didekat Nottingham.
ALAN MATTISON TURING
Lahir di Paddington London, 23 Juni 1912. Turing melewati awal hidupnya di sebuah rumah panti asuhan di India. Saat kembali ke Inggris tahun 1926, Turing bersekolah di Sherborne. Keingintahuannya dalam bidang matematika dan sains sangat berbading terbalik dengan minatnya dibidang Bahasa dan social.
Tahun 1931 Turing bersekolah di King’s College, Cambridge University. Dalam penelitiannya Turing lebih banyak “menciptakan kembali” dibandingkan “menggunakan” temuan yang sudah ada. Setelah lulus Turing mendapat keanggotaan di King’s College (1935).Pada saat ini lah Turing mempunyai konsep mengenai “Mesin Turing”.
Melalui sebuah kuliah, di tahun 1935, Turing diperkenalkan pada pertanyaan berkaitan dengan Logika Matematika, yang di ajukan oleh Hilbert. Ini adalah pertanyaan tentang “Decidability”, “the Entscheidungs problem”. “Mungkinkah ada, walau hanya dalam teori, sebuah metode atau proses yang mampu menyelesaikan semua bentuk dan jenis pertanyaan matematika ?”.
Menanggapi pertanyaan ini Turing memberikan solusi mekanikal berupa konsep “Mesin Universal Turing”. Dalam konsep ini turing menggambarkan sebuah mesin yang mamou membaca rangkaian beberapa “nol dan satu” (binary digit) yang akan menjelaskan cara penyelesaian masalah matematika, dan menyediakan jawaban yang dibutuhkan. Inti dari mesin ini yang dikemudian hari dikenal sebagai ide tentang sebuah komputer. Mesin ini masih berupa konsep, sampai kemudian diwujudkan dalam bentuk nyata beberapa tahun kemudian.
Agustus 1936, Turing mengeluarkan paper untuk konsep ini berjudul “On Computable Numbers With an Application to the Entscheidungsproblem”. Ditahun yang sama dia mendapatkan “Smith’s Prize” (penghargaan dari Cambridge University) untuk pekerjaannya dalam teori probabilitas dan kemudian melanjutkan ke Princeton University.
Selama perang dunia II(1939-1945), Turing bekerja pada Depertemen Komunikasi Britania Raya. Disana dia ditugaskan untuk memecahkan kode sandi yang diciptakan oleh Mesin Enigma milik pihak Jerman. Ini adalah pekerjaan berat karena mesin ini mampu menghasilkan kode yang berubah secara konstan, dan untuk memecahkannya adalah suatu hal yang mustahil pada zaman itu. Namun ternyata itu tidak mustahil bagi Turing, yang kemudian menciptakan “COLOSSUS”, sebuah mesin yang mampu memecahkan kode enigma dalam waktu singkat. Mesin ini juga merupakan suatu awal menuju Komputer Digital.
Turing juga mempunyai minat yang sangat besar dalam pengembangan “Artificial Intelligence”. Untuk itu dia menghabiskan satu tahun di Cambridge untuk mempelajari Neurologi dan Fisiologi. Di tahun 1947 dia menulis sebuah paper (tidak pernah diterbitkan selama hidupnya) mengenai konsep yang sekarang dikenal dengan “jaringan neural”, dimana serangkaian ssistem kompleks mampu memeliki kemampuan belajar. Kemudian tahun 1950 mengeluarkan paper yang berpengaruh besar berjudul “Computing Machinery and Intelligence”. Dalam papernya ini Turing mengusulkan “Tes Turing” sebagai sebuah metode untuk menentukan apakah sebuah mesin memiliku “Artificial Intelligence”. Hingga tahun 1990-an Tes ini masih dianggap sebagai cara yang paling baik untuk menentukan intelegensia dari sebuah mesin.
Turing juga berusaha untuk mewujudkan konsep “Mesin Turing” menjadi kenyataan dalam bentuk “Automatic Computing Engine” di “National Physical Laboratory”, walaupun pekerjaan ini tidak pernah selesai. Kemudian ia berpindah ke University of Manchester, membuat panduan untuk operasi Manchester Automatic Digital Machine (MADAM).
Turing mempunyai banyak kemampuan. Selain di bidang komputer, Turing juga mengeluarkan paper dalam bidang Biologi, berjudul “The Chemical Basis of Morphogenesis”. Yang mengejutkan, Turing pernah menjuarai kejuaran lari jarak jauh dan menengah di tingkat negara bagian Amerika, dan bahkan nyaris mewakili Amerika di Olimpiade. Ini dilakukannya untuk menghilangkan stress.
Dibalik segala kesuksesannya, ternyata Turing adalah seorang Homoseksual. Ini sudah dimulai sejak ia masih muda, dan kemudian di tahun 1953 ia ditangkap karena melakukan hubungan seksual dengan seorang pemuda. Dibandingkan masuk penjara, Turing lebih memilih alternatif hukuman suntik Estrogen untuk menetralisir hormonnya.
Setelah “kelainannya” ini diketahui oleh publik, Turing kehilangan satu persatu pekerjaannya. Tidak mampu menahan malu dan stress, pada 7 Juni 1954, Turing memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan melakukan bunuh diri (memakan apel yang telah dilumuri sianida) di rumahnya, Wislow, London.
ABU ABDULLAH MUHAMMAD IBN MUSA AL-KHWARIZMI
Terminologi algoritma, mungkin bukan sesuatu yang asing bagi kita. Penemunya adalah seorang ahli matematika dari uzbekistan yang bernama Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al-Khwarizmi. Di literatur barat beliau lebih terkenal dengan sebutan Algorizm. Panggilan inilah yang kemudian dipakai untuk menyebut konsep algoritma yang ditemukannya. Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al-Khwarizmi (770-840) lahir di Khwarizm (Kheva), kota di selatan sungai Oxus (sekarang Uzbekistan) tahun 770 masehi. Kedua orangtuanya kemudian pindah ke sebuah tempat di selatan kota Baghdad (Irak), ketika ia masih kecil. Khwarizm dikenal sebagai orang yang memperkenalkan konsep algoritma dalam matematika, konsep yang diambil dari nama belakangnya.
Al khwarizmi juga adalah penemu dari beberapa cabang ilmu matematika yang dikenal sebagai astronom dan geografer. Ia adalah salah satu ilmuwan matematika terbesar yang pernah hidup, dan tulisan-tulisannya sangat berpengaruh pada jamannya. Teori aljabar juga adalah penemuan dan buah pikiran Al khwarizmi. Nama aljabar diambil dari bukunya yang terkenal dengan judul “Al Jabr Wa Al Muqabilah”. Ia mengembangkan tabel rincian trigonometri yang memuat fungsi sinus, kosinus dan kotangen serta konsep diferensiasi.
Pengaruhnya dalam perkembangan matematika, astronomi dan geografi tidak diragukan lagi dalam catatan sejarah. Pendekatan yang dipakainya menggunakan pendekatan sistematis dan logis. Dia memadukan pengetahuan dari Yunani dengan Hindu ditambah idenya sendiri dalam mengembangkan matematika. Khwarizm mengadopsi penggunaan angka nol, dalam ilmu aritmetik dan sistem desimal.
Beberapa bukunya banyak diterjemahkan kedalam bahasa latin pada awal abad ke-12, oleh dua orang penerjemah terkemuka yaitu Adelard Bath dan Gerard Cremona. Risalah-risalah aritmetikanya, seperti Kitab al-Jam’a wal-Tafreeq bil Hisab al-Hindi, Algebra, Al-Maqala fi Hisab-al Jabr wa-al-Muqabilah, hanya dikenal dari translasi berbahasa latin. Buku-buku itu terus dipakai hingga abad ke-16 sebagai buku pegangan dasar oleh universitas-universitas di Eropa. Buku geografinya berjudul Kitab Surat-al-Ard yang memuat peta-peta dunia pun telah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris.
Buah pikir Khwarizmi di bidang geografi juga sangat mengagumkan. Dia tidak hanya merevisi pandangan Ptolemeus dalam geografi tapi malah memperbaiki beberapa bagiannya. Tujuh puluh orang geografer pernah bekerja dibawah kepemimpina Al khwarizmi ketika membuat peta dunia pertama di tahun 830. Ia dikisahkan pernah pula menjalin kerjasama dengan Khalifah Mamun Al-Rashid ketika menjalankan proyek untuk mengetahui volume dan lingkar bumi.
WILLIAM HENRY GATES III
Atau lebih terkenal dengan sebutan Bill Gates, lahir di Seatle, Washington pada tanggal 28 Oktober 1955. Ayah Bill, Bill Gates Jr., bekerja di sebuah firma hukum sebagai seorang pengacara dan ibunya, Mary, adalah seorang mantan guru. Bill adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Sejak kecil Bill mempunyai hobi “hiking”,bahkan hingga kini pun kegiatan ini masih sering dilakukannya bila ia sedang “berpikir”.
Bill kecil mampu dengan mudah melewati masa sekolah dasar dengan nilai sangat memuaskan, terutama dalam pelajaran IPA dan Matematika. Mengetahui hal ini orang tua Bill, kemudian menyekolahkannya di sebuah sekolah swasta yang terkenal dengan pembinaan akademik yang baik, bernama “LAKESIDE”. Pada saat itu , Lakeside baru saja membeli sebuah komputer, dan dalam waktu seminggu, Bill Gates, Paul Allen dan beberapa siswa lainnya (sebagian besar nantinya menjadi programmer pertama MICROSOFT) sudah menghabiskan semua jam pelajaran komputer untuk satu tahun.
Kemampuan komputer Bill Gates sudah diakui sejak dia masih bersekolah di Lakeside. Dimulai dengan meng”hack” komputer sekolah, mengubah jadwal, dan penempatan siswa. Tahun 1968, Bill Gates, Paul Allen, dan dua hackers lainnya disewa oleh Computer Center Corp. untuk menjadi tester sistem keamanan perusahaan tersebut. Sebagai balasan, mereka diberikan kebebasan untuk menggunakan komputer perusahaan. Menurut Bill saat itu lah mereka benar- benar dapat “memasuki” komputer. Dan disinilah mereka mulai mengembangkan kemampuan menuju pembentukan Microsoft, 7 tahun kemudian.
Selanjutnya kemampuan Bill Gates semakin terasah. Pembuatan program sistem pembayaran untuk Information Science Inc, merupakan bisnis pertamanya. Kemudian bersama Paul Ellen mendirikan perusahaan pertama mereka yang disebut Traf-O-Data. Mereka membuat sebuah komputer kecil yang mampu mengukur aliran lalu lintas. Bekerja sebagai debugger di perusahaan kontrkator pertahanan TRW, dan sebagai penanggungjawab komputerisasi jadwal sekolah, melengkapi pengalaman Bill Gates.
Musim gugur 1973, Bill Gates berangkat menuju Harvard University dan terdaftar sebagai siswa fakultas hukum. Bill mampu dengan baik mengikuti kuliah, namun sama seperti ketika di SMA, perhatiannya segera beralih ke komputer. Selama di Harvard, hubungannya dengan Allen tetap dekat. Bill dikenal sebagai seorang jenius di Harvard. Bahkan salah seorang guru Bill mengatakan bahwa Bill adalah programmer yang luar biasa jenius, namun seorang manusia yang menyebalkan.
Desember 1974, saat hendak mengunjungi Bill Gates, Paul Allen membaca artikel majalah Popular Electronics dengan judul “World’s First Microcomputer Kit to Rival Commercial Models”. Artikel ini memuat tentang komputer mikro pertama Altair 9090. Allen kemudian berdiskusi dengan Bill Gates. Mereka menyadari bahwa era “komputer rumah” akan segera hadir dan meledak, membuat keberadaan software untuk komputer – komputer tersebut sangat dibutuhkan. Dan ini merupakan kesempatan besar bagi mereka.
Kemudian dalam beberapa hari, Gates menghubungi perusahaan pembuat Altair, MITS (Micro Instrumentation and Telemetry Systems). Dia mengatakan bahwa dia dan Allen, telah membuat BASIC yang dapat digunakan pada Altair. Tentu saja ini adalah bohong. Bahkan mereka sama sekali belum menulis satu baris kode pun. MITS, yang tidak mengetahui hal ini, sangat tertarik pada BASIC. Dalam waktu 8 minggu BASIC telah siap. Allen menuju MITS untuk mempresentasikan BASIC. Dan walaupun, ini adalah kali pertama bagi Allen dalam mengoperasikan Altair, ternyata BASIC dapat bekerja dengan sempurna. Setahun kemudian Bill Gates meninggalkan Harvard dan mendirikan Microsoft.
Terlepas dari masalah perseteruan Microsoft dengan beberapa organisasi dan vendor lain berhubungan dengan masalah monopoli software, pemakaian teknologi vendor lain, dsb. Saat ini Microsoft tumbuh menjadi vendor software dan sistem operasi yang menguasai pangsa pasar software dunia. Windows 95, 98, ME, 2000, XP adalah sistem operasi produksi Microsoft yang selalu ditunggu-tunggu oleh pengguna pc di dunia.
BRIAN KERNIGHAN
Sejak tahun 1969 Brian Kernighan bekerja di Bell Laboratories, Lucent Technologies di Muray Hill. Selama 20 tahun Kernighan mengepalai The Computing Structures Research Department. Bidangnya adalah mengenai software tools, application-oriented language, programming methodology dan user interfaces. Kernighan juga sebagai consulting editor untuk Addison-wesley`s professional computing series. Brian Kernighan bersama dengan Dennis Ritchie membuat sebuah buku yang diberi judul The C programming language. Di Bell Laboratories, Kernighan bersama yang lainnya mengembangkan sebuah operating system yang diberi nama Unix.
Pada tahun 1969 di Universitas Princeton, dalam Disertasi Ph.d nya, Kernighan membuat beberapa Graph Partitioning Problems yang dihubungkan dengan Program Segmentation. Pada tahun 1971, dalam Conferensi Princeton ke-5, Brian Kernighan bersama dengan S. Lin mempresentasikan mengenai A heuristic technique untuk mengatasi a Class of Combinatorial optimization problems. Di tahun yang sama, Kernighan bersama S. Lin membuat sebuah metode Minimizing the Interconnection Cost of Linked Object. Pada tanggal 2 November 1971, metode yang mereka buat itu mendapat hak paten dari Departemen Hak Paten Amerika.
Brian Kernighan sering mengikuti berbagai workshop. Tahun 1972 bersama D. G .Schweikert dalam Design Automation Workshop yang ke-9, mempresentasikan makalah mereka yang berjudul A Proper Model for the Partitioning of Electrical Circuit. Tahun berikutnya Brian Kernighan, D. G .Schweikert dan G. Persky mengikuti Design Automation Workshop yang ke-10 dengan judul makalah An Optimum Channel-routing algorithm. Februari 1973, bersama dengan P. Hamilton mengikuti 1st SIGME Symposium di California dengan judul makalah Synthetically generated performance Test Load for Operating System. Selain workshop, Kernighan juga sering mengikuti berbagai conferensi, seperti pada bulan mei tahun 1976 di Montreal, mengikuti Canadian Information Processing Society Conference dengan makalah berjudul Improving Program Readability. Dan pada Juli 1986, Kernighan pernah mengikuti Unix Pacific Technology Seminar yang diselenggarakan di Tokyo.
Buku-buku yang ditulis oleh Kernighan pun tidak sedikit. Kernighan banyak menulis buku mengenai bahasa pemrograman. Judul-judul bukunya yang Kernighan tulis diantaranya adalah The Practice of Programming. Kernighan juga Bersama Dennis Ricthie menulis buku yang berjudul The C programming language.
CHARLES BABBAGE
Mesin penghitung (Difference Engine no.1) yang ditemukan oleh Charles Babbage (1791-1871) adalah salah satu icon yang paling terkenal dalam sejarah perkembangan komputer dan merupakan kalkulator otomatis pertama. Babbage juga terkenal dengan julukan bapak komputer. The Charles Babbage Foundation memakai namanya untuk menghargai kontribusinya terhadap dunia komputer.
Charles Babbage lahir di daerah yang sekarang dikenal dengan nama Southwark, London, 26 Desember 1791, anak dari Benjamin Babbage, seorang Banker. Kelebihannya dalam matematika sangat menonjol. Saat memasuki Trinity College di Cambridge tahun 1811, dia mendapati bahwa kemampuan matematikanya jauh lebih baik, bahkan daripada tutornya sendiri.
Di usia 20 tahunan Babbage bekerja sebagai seorang ahli matematika terutama dibidang fung si kalkulus. Tahun 1816, dia terpilih sebagai anggota “Royal Society” (organisasi sains dan akademis independen Inggris Raya, masih aktif hingga kini) dan memainkan peran penting di yayasan “Astronomical Society” (organisasi Astronomi dan geofisika Inggris raya, masih aktif hingga kini) pada tahun 1820. Pada masa ini Babbage mulai tertarik pada mesin hitung, yang berlanjut hingga akhir hayatnya.
Tahun 1821 Babbage menciptakan Difference Engine, sebuah mesin yang dapat menyusun Tabel Matematika. Saat melengkapi mesin tersebut di tahun 1832, Babbage mendapatkan ide tentang mesin yang lebih baik, yang akan mampu menyelesaikan tidak hanya satu jenis namun berbagai jenis operasi aritmatika. Mesin ini dinamakan Analytical Engine (1856), yang dimaksudkan sebagai mesin pemanipulasi simbol umum, serta mempunyai beberapa karakteristik dari komputer modern. Diantaranya adalah penggunaan punched card, sebuah unit memori untuk memasukkan angka, dan berbagai elemen dasar komputer lainnya.
Karya Babbage kurang begitu terkenal sampai suatu saat dia bertemu dengan Ada, Countess of Lovelace, anak dari Lord Byron. Babbage mula-mula bertemu ada di sebuah acara tanggal 6 Juni 1833. Sembilan tahun kemudian, Luigi Federico Manabrea (seorang insinyur dari Italia) menjelaskan cara kerja Analytical Engine. Karya ini kemudian diterjemahkan dan ditambahkan notes oleh Ada Lovelace di tahun 1843. Mulai dari saat itu orang mulai mengenal karya Charles Babbage.
Namun sayang, hanya sedikit sisa peninggalan dari prototipe mesin Difference Engine, dikarenakan kebutuhan mesin tersebut melebihi teknologi yang tersedia pada zaman itu. Dan walaupun pekerjaan Babbage dihargai oleh berbagai institusi sains, Pemerintah Inggris menghentikan sementara pendanaan untuk Difference Engine pada tahun 1832, dan akhirnya dihentikan seluruhnya tahun 1842. Demikian pula dengan Difference Engine yang hanya terwujudkan dalam rencana dan desain.
Tahun 1828 sampai 1839, Babbage medapat gelar the Lucasian chair of mathematics (gelar professor matematika paling bergengsi di dunia) dari Universitas Cambridge. Selain mesin hitung, Babbage juga memberikan berbagai kontribusi lain. Diantaranya menciptakan sistem pos modern di Inggris, menyusun table asuransi pertama yang dapat diandalkan, menemukan locomotive cowcather (struktur berbentuk segitiga di bagian depan kereta api, yang mampu membersihkan rel dari gangguan) dan beberapa lainnya. Selain itu Babbage juga menyumbangkan ide-idenya di bidang ekonomi dan politik.
Charles Babbage juga seorang ahli cryptanalysis yang berhasil memecahkan vigenere cipher (polyalphabet cipher). Kepandaiannya ini sebetulnya sudah dimilikinya sejak tahun 1854, setelah dia berhasil mengalahkan tantangan Thwaites untuk memecahkan ciphernya. Akan tetapi penemuannya ini tidak dia terbitkan sehingga baru ketahuan di abad 20 ketika para ahli memeriksa notes-notes (tulisan, catatan) Babbage.
Dibalik seluruh keberhasilannya, kegagalan dalam pembuatan mesin perhitungan dan kegagalan bantuan pemerintah kepadanya, meninggalkan Babbage dalam kecewaan dan kesedihan di akhir masa hidupnya. Babbage meninggal di rumahnya di London pada tanggal 18 Oktober 1871.
DAVID PACKARD (1912-1996)
Lahir pada 7 September 1912 di Pueblo, Colorado. Packard adalah salah seorang pendiri Hewlett-Packard Company. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1939 bersama sahabat karibnya sewaktu di Stanford University, William R. Hewlett.
Tahun 1934, Packard mendapat gelar B.A (Bachelor of Arts). Pada tahun 1939, mendapat gelar master dibidang Electrical Engineering. Dari tahun 1936-1938, Packard bekerja di General Electric Co, sebagai seorang Engineer. Tahun 1938, Packard menjadi seorang Asisten di Stanford University dan setahun kemudian ia mendapat gelar insinyur-nya. Setelah itu, ia kembali ke Polo Ato dan bertemu dengan sahabat baiknya, William R. Hewlett. Mereka berdua mempunyai ambisi untuk mendirikan sebuah perusahaan besar. Dan pada tahun 1939, Packard dan Hewlett coba membuka usaha sendiri dengan modal awalnya $ 538 dan `perusahaan kecil` itu diberi nama Hewlett-Packard. Produk pertamanya adalah resistance-capacitance audio oscillator, hasil pengembangan Hewlett semasa dia kuliah. Sedangkan pegawai pertamanya adalah seorang wanita muda bernama Lucile Packard, istri David Packard. Tahun demi tahun mereka lewati, `perusahaan kecil` itu pun berkembang menjadi sebuah perusahan besar.
Selama bekerja di Hewlett-Packard Company, Packard pernah terpilih sebagai Presiden perusahaan pada tahun 1947 dan menjadi Executive Officer sampai dengan tahun 1969. Namun, pada tahun 1969, Packard meniggalkan Hewlett-Packard Co. dan bekerja di U.S Deputy Secretary of Defense. Disana, ia bekerja hampir selama 3 tahun. Lalu dia kembali ke Hewlett-Packard Co dan terpilih sebagai Chairman of the board of Hewlett-Packard Company.
Packard juga aktif disejumlah organisasi-organisasi yang menangani masalah pendidikan, kependudukan, bisnis, dan ketenagakerjaan. Packard pernah menjabat sebagai fellow di Institute of Electrical and Electronic Engineering (IEEE), pernah sebagai anggota Academy of Engineering dan anggota seumur hidup The Instrument Society of America. Dia juga seorang pendiri dan sebagai ketua The American Electronics Association. Tahun 1983, Packard juga pernah menjabat sebagai wakil ketua dari The California Nature Conservancy. Pada tahun 1985, Packard ditunjuk oleh Presiden Amerika Ronal Reagan untuk memimpi The Blue Ribbon Commission on Defense Management.
Karena umurnya yang semakin menua, pada 26 Maret 1996 David Packard meninggal. Saat itu, Packard berusia 83 tahun. Sampai dengan akhir hayatnya, Packard masih memegang jabatan penting di sejumlah organisasi-organisasi, salah satunya sebagai ketua dari The David and Lucile Packard Foundation yang didirikan pada tahun 1996. Organisasi ini memberikan dana bantuan kesejumlah instansi-instansi seperti rumah sakit, Family Planning Centers, kelompok komunitas masyarakat, National Institution, bahkan ke beberapa universitas. Sama halnya dengan Hewlett, David Packard pun namanya akan selalu dikenang oleh banyak orang karena perusahaanya sampai saat ini masih menjadi salah satu perusahaan terbaik didunia.
DENNIS MC ALLISTAIR RITCHIE
Bersama Ken Thompson membuat bahasa yang paling terkenal di dunia komputer menyaingi bahasa inggris di dunia real. Bahasa itu adalah bahasa C. Dennis M Ritchie lahir ditengah perang dunia ke 2 pada tanggal 9 September 1941 di Bronxville NewYork. Lulus dari Harvard thn 1963 dalam bidang Fisika dan melanjutkan pendidikan di HArvard hingga meraih gelar Ph.D di bidang Matematika.(Perlu diketahui bahwa orang jenius dalam bidang science biasanya suka matematika) .
Setelah lulus dari Harvard ,Dennis Ritchie bergabung dengan laboratium paling terkenal di dunia( Bell Labs) padatahun 1963 mengikuti jejak ayahnya Alistair E.Ritchie. Tak lama setelah bergabung dengan lab ini , ia segera memberi konstribusi dalam project Multics yang merupakan proyek kerjasama antara Bell Labs ,MIT dan General Electrics dengan membantu menuliskan Compiler bahasa BCPL(Basic Combined Programming Language)untuk mesin Multics. Kemudian ia membantu Ken Thompson dalam pembuatan sistem operasi UNIX(salah satu OS selain Windows dan Linux) .
Bahasa C inilah fondasi dalam pembuatan Unix. Bahasa C ini merupakan peng embangan dari bahasa B yang dibuat oleh Ken thompson dengan penambahan beberapa data type dan syntax baru kedalamnya oleh Dennis Ritchie .
Ia bersama Ken Thompson banyak menerima penghargaan dari berbagai organisasi seperti ACM Software Award , U.S National Medal of Technology atas constribusinya dalam dunia komputer ini. Hingga saat inipun Bahasa C merupakan bahasa paling banyak digunakan oleh programmer.
DONALD KNUTH
Beliau dilahirkan 10 Januari 1938 di Milwaukee,Wisconsin USA dengan berayahkan Ervin Henry Knuth dan beribukan Lousie Marie Bohning. Ayahnya adalah seorang guru di sebuah sekolah Protestan dan beliaulah yang berperan penting dalam menentukan minat Donald. DAri ayahnyalah ia mewarisi kecintaan terhadap pendidikan, musik dan matemathik. Khususnya ,beliau sangat mencintai organ.
Kecintaan Donald terhadap penelitian struktur kalimat sejak masuk sekolah Protestan yang khususnya menekankan terhadap English Grammar.Ketertarikannya terhadap Grammarlah yang secara alami menuntunnya terhadap penulisan program komputer. Semasa dia kelas satu SMP ,ada sebuah episode dalam kehidupannya yang menunjukkan kehebatanya dalam grammar. Nama Episode itu adalah “Ziegler`s Giant Bar”atau Batang Besar Coklat Ziegler.
Ini adalah cerita saat beliau ikut kompetisi menyusun kata kata dari huruf dalam kalimat “Ziegler`s Giant Bar” yang diadakan perusahan makanan Ziegler.Beliau menghabiskan dua minggu absen dari sekolah dengan pura pura sakit untuk menemukan 4500 kata. Sedangkan wasit untuk kompetisi hanya bisa menemukan 2500 kata dan sudah pasti beliaulah pemenangnya .Beliau berkomentar setelah itu bahwa beliau bisa menemukan lebih bila dibolehkan memakai tanda kata seperti / ,” dan lain lain. Sekolah beliau mendapat perangkat televisi sebagai hadiahnya.
Pada masa SMU, minat beliau lebih terarah terhadap musik daripada matematika.Bahkan beliau berencana untuk belajar musik selepas SMU.Beliau bermain saxophone lalu tuba di band sekolahnya. Walaupun sebagian besar waktu beliau dihabiskan untuk musik, beliau tidak meremehkan pelajaran. Beliau lulus SMU pada tahun 1956 dengan nilai rata rata tertinggi di sekolahnya. Namun sayangnya beliau mempunyai sifat rendah diri yang membuat guru beliau meragukan abeliau .
Hal itulah yang membuat beliau menerima beasiswa di Case Institute of Technology di Cleveland Ohio untuk belajar fisika walaupun sebenarnya beliau lebih berminat terhadap musik. Beliau masuk kuliah fisika pada bulan Sepetember 1956. Tetapi akhirnya beliau mulai beralih dari fisika ke matematika pada tahun kedua . Ada dua alasan yang menyebabkan beliau berpindah.Suatu hari beliau tertinggal bus saat hendak pentasa bersama band sekolah. Untuk mengisi waktu, beliau memutuskan mencoba memecahkan soal yang menantang yang diberikan oleh salah satu profesor matematikanya. Beliau berhasil memecahkannya dan otomatis mendapat A untuk kuliah matematika. Alasan kedua adalah beliau menenyadari bahwa fisika praktek tidak cocok untuk beliau dan nahwa beliau lebih cenderung terhadap matematika.
Beliau menulis dua buah paper “An imaginary number system” dan “On Methods of constructing sets of mutually orthogonal Latin square s using a computer” saat lulus sarjana pada tahun 1960 yang membuat beliau dianugerahi gelar Master pada saat yang sama atas kebrilian beliaudan beliau juga dianugerahi Woodrow Wilson Fellowship dan National Foundation Fellowship pada saat itu juga.
Beliau mengenal komputer pada tahun pertama universitas ,setahun sebelum menyadari minat beliau terhadap matematika .Pada saat itu beliau menggunakan IBM 650 dan belajar menulis program dari manual komputer.Beliau berkata “… manual yang kita peroleh dari IBM menunjukkan contoh contoh program dan saya tahu bahwa saya bisa membuat program lebih baik dari itu. Sehingga saya pikir saya mungkin mempunyai bakat dalam bidang ini (dalam bidang koimputer)”
Beliau masuk California Institute of Technology pada musim semi tahun 1960 dan lulus tahun 1963 dan mendapat gelar Ph.D. dalam bidang matematika untuk tesis beliau yang berjudul Finite semifields and projective planes.
Setelah lulus beliau ditunjuk sebagai Asisten profesor Matematika di California Institute of Technology pada tahun 1963 dan dipromosikan sebagai Profoser Matematika pada tahun 1966. Pada tahun 1964 sampai tahun 1967 beliau bekerja juga sebagai Editor Bahasa pemograman untuk Association for Computing Machinery. dan tahun 1968 beliau diangkat sebagai profesor Ilmu Komputer pada Stanford University hingga sekarang.
Tulisan-tulisan beliau mengenai teknik pemograman dibukukan dalam buku beliau yang paling terkenal yang berjudul he Art of Computer Programming yang mempunyai tiga seri. Seri pertama berjudul Fundamental Algorithms diterbitkan tpertamakali pada tahun 1968 disusul seri kedua yang berjudul Seminumerical algorithms pada tahun sesudahnya dan ditutup seri ketiga yang berjudul orting and searching pada tahun 1973.
Beliau banyak memberi konstribusi dalam bidang komputer dan matematika. Salah satu konstribusi beliau adalah program TeX yang sangat mempermudah ahli matematika untuk menulis simbol matematika dengan komputer.Program ini mampu menghasilkan hasil printing terbaik artikel matematika dengan hanya komputer rumahan yang membantu para ahli matematika untuk berdiskusi tentang matematika melalui email.
Beliau memperoleh banyak perhargaan untuk konstribusi -konstribusi beliau dalam bidang Matematika dan Komputer. Beberapa diantaranya adalah Kyoto Prize pada tahun 1996, John von Neumann Medal pada tahun 1995, Alan M Turing Award pada tahun 1974 dan juga Lester R Ford Award dari Mathematical Association of America pada tahun 1975
EDSGAR WYBE DIJKSTRA
Adalah salah seorang kontributor utama dalam pengembangan ALGOL, sebuah bahasa pemrogaman tingkat tinggi. Dan juga, merupakan salah seorang pengembang dari ilmu dan dari bahasa pemrograman secara umum.
Dijkstra dilahirkan di Rotterdam, Belanda pada tahun 1930. Putera dari ayah seorang kimiawan dan ibu seorang matematikawan. Dia adalah lulusan dari The Gymnasium Erasmianum di Rotterdam, dan mendapatkan gelar dalam bidang matematika dan fisika teori dari universitas Leyden, dan gelar Ph.D. dalam ilmu komputer dari universitas Amsterdam. Dia bekerja sebagai programmer di pusat matematika, Amsterdam pada tahun 1952 sampai denga tahun 1962. Pada tahun 1962 hingga tahun 1984, dia menjadi professor matematika di Universitas Teknik Eindhoven. Dia mengadakan Schlumberger Centennial Chair in Computing Sciences di Universitas Texas pada tahun 1984 sampai dengan tahun 1999, dan mundur dengan menyandang gelar sebagai professor kehormatan pada tahun 1999.
Dijkstra juga mendapatkan beberapa penghargaan seperti ACM Turing Award pada tahun 1972. Sering kali muncul sebagai penerima nobel di bidang komputer, dia merupakan anggota dari akademi seni dan sain Belanda dan anggota dari akademi seni sain Amerika, dan merupakan anggota yang sangat dihormati dalam perkumpulan komputer Inggris. Pada tahun 1974 dia menerima penghargaan AFIPS Harry Goode, pada tahun 1982 menerima penghargaan IEEE Computer Pioneer, dan pada tahun 1989 menerima penghargaan ACM SIGCSE for Outstanding Contributions to Computer Science Education. Pada tahun 2001, Universitas Ekonomi Atena memberinya gelar doktor honorer. Pada tahun 2002, yayasan C&C, Jepang mengenal Dijkstra atas kepeloporannya dalam pendirian dasar yang sentifik bagi software komputer melalui penelitian yang kreatif dalam teori dasar software, teori algoritma, programming terstruktur, dan semaphore.
Dijkstra juga dikenal melalui pandangannya bahwa logika matematika adalah dan harus menjadi dasar dari konstruksi program komputer yang baik, dan juga melalui kontribusinya dalam metodologi matematika. Dia juga yang bertanggung jawab atas ide pembangunan system operasi sebagai proses-proses sekuensial yang secara eksplisit disinkronkan, atas pengembangan formal dari program komputer, dan atas pendirian intelektual dari control yang disiplin dari nondeterminasi. Dia dikenal dari path alogaritmanya yang sangat efisien dan pendek, dan karena telah mendesain compiler algol 60 yang pertama, terkenal sebagai pemimpin penggunaan statement GOTO dalam pemrograman.
Dijkstra meninggal pada tanggal 6 agustus 2002 di rumahnya di Nuenen, Belanda, setelah pertarungannya yang lama dengan kanker.
HENRY ROSS PEROT
Lahir pada tanggal 27 juni 1930 di Texarkana, Texas. Perot dikenal sebagai seorang American business executive dan politisi. Henry Ross Perot adalah pendiri dari Electronic Data Systems (EDS) yang berada di Dallas. Orangtuanya bernama Ross dan Lulu May Perot. Perot mempunyai saudara perempuan bernama Bette. Sedangkan istrinya bernama Margot Birmingham yang berasal dari Greensburg, Pennsylvania. Anak-anak mereka bernama Ross Jr, Nancy, Suzanne, Carolyn, dan Katherine.
Perot pernah menuntut ilmu di Texarkana Junior College. Lalu pada tahun 1949, Perot masuk the United States Naval Academy dan lulus pada tahun 1953. selama di Akademi tersebut, Perot menjadi ketua kelas, ketua dari the honor committee dan sebagai batalion commander.
Mengenai karirnya, pada umur 7 tahun Perot sudah mulai bekerja. Ia pernah melakukan bermacam-macam pekerjaan dari menjual kartu natal, sebagai pengirim Koran, sampai jual-beli pelana kuda. Setelah lulus dari the United States Naval Academy, Perot bekerja di lautan sebagai a destroyer dan an aircraft carrier. Pada tahun 1956, Perot menikah dengan Margot, seorang wanita cantik yang ia temukan sewaktu di the United States Naval Academy. Setelah lulus dari Navy, Perot dan Margot memutuskan untuk tinggal di Dallas. Setelah itu Perot bekerja di IBM’s data processing division sebagai seorang salesman. Awal tahun 90-an, mereka berdua membangun 2 rumah di Dallas, salah satunya disebuah kawasan real estate yang luas.
Pada tahun 1962, Margot meminjamkan uangnya kepada Perot sebesar $1.000 dari tabungannya di bank untuk digunakan mendirikan sebuah perusahaan yang diberi nama EDS, sebuah perusahaan data processing. Perusahaan ini pun berkembang menjadi sebuah perusahaan yang maju. Pada akhirnya menjadi sebuah perusahaan multi-billion dollar yang dapat mempekerjakan 70.000 orang. Perot adalah orang yang sangat memperhatikan pegawai-pegawai di perusahaaannya. Pada masa krisis Iran, tahun 1979, 2 orang pegawainya ditahan oleh pemerintah Iran. Lalu Perot membentuk tim untuk menyelamatkan 2 orang pegawainya itu. Sangat disayangkan perusahaan EDS hanya dapat bertahan sampai dengan tahun 1985. Perot menjual perusahaan EDS kepada perusahaan General Motors sebesar $2.5billion. lalu tahun 1986, General Motors membeli semua stok perusahaannya sebesar $700million dan dengan perjanjian selama 3 tahun Perot tidak boleh mendirikan perusahaan baru yang menyaingi EDS. Tetapi, perot tidak memperdulikan perjanjian itu. Dua tahun kemudian, ia mendirikan sebuah computer service company.
Perot tidak hanya aktif dalam bisnis, ia juga ikut aktif terlibat dalam dunia politik di Amerika. Di tahun 1979, gubernur William P. Clements, Jr meminta Perot untuk menjadi ketua Texas War on Drugs committee. Di awal tahun 1980-an, saat Ronald Reagan menjadi presiden Amerika, Perot menjadi anggota dari President’s Foreign Intelligence Advisory Board (PFIAB). Pada tahun 1992. ia pernah dicalonkan sebagai kandidat presiden. Pada tahun 1995, Perot mendirikan sebuah partai politik nasional bernama the reform party. Partai ini didirikan oleh Perot dengan tujuan sebagai partai tandingan dari partai demokrasi dan republik.
HOWARD AIKEN
Lahir pada 9 Maret 1900 di Hoboken, New Jersey, Amerika. Aiken adalah orang yang mencetuskan ide untuk dibuat sebuah mesin penghitung yang dapat membantu penelitian yang kemudian mesin ini diberi nama Mark I, cikal bakal komputer modern seperti yang ada saat ini. Aiken berkuliah di University of Wisconsin, Madison. Pada tahun 1939 memperoleh gelar Doktor nya dari Harvard University dan menjadi guru besar di universitas tersebut. .
Komputer elektromekanis pertama, Mark I yang merupakan hasil penelitian Howard Aiken, disponsori oleh IBM. Proyek pembuatan Mark I ini dimulai pada tahun 1937. Howard Aiken menyelesaikan proyek penelitiannya dalam membuat Mark I pada tahun 1944. Pada dasarnya komputer ini merupakan sekumpulan kalkulator elektromekanis dan mempunyai banyak kemiripan dengan mesin analisis ciptaan Charles Babbage. Aiken sendiri tidak mengetahui cara kerja alat Babbage, jadi Mark I bukanlah `contekan` dari mesin Babbage.Mark I merupakan hasil karya Aiken yang mengagumkan.
Saat merancang Mark I, Aiken membuat 4 point utama mengenai mesin ini.
1. Mesin ini dapat menyelesaikan persoalan mengenai bilangan-bilangan positif maupun bilangan-bilangan ganjil dengan baik.
2. Mesin ilmiah ini dapat memecahkan persoalan fungsi matematika seperti logarithms, sinus, cosines, dan fungsi matematika lainnya.
3. Mesin ini akan menjadi alat bantu yang sangat berguna bagi para peneliti dalam mencari jawaban mengenai numerical values.
4. Mesin ini dapat mengkalkulasi baris-baris sebagai pengganti kolom-kolom dalam soal-soal deret matematika.
Mark I adalah komputer yang bekerja secara eletromekanis dan bekerja dengan sistem digital. Mark I dapat menyelesaikan persoalan mengenai fungsi-fungsi trigonometri. Secara fisik, Mark I mempunyai bentuk yang besar dengan tinggi 8 kaki dan panjangnya 55 kaki. Sebagian besar terbuat dari besi dan bahan kaca. Saat dioperasikan, mengeluarkan bunyi yang berisik. Hal ini dapat dimaklumi karena Mark I memiliki lebih dari 750.000 bagian mesin dan menggunakan kabel yang sangat panjang. Sementara itu, tidak hanya Aiken yang berhasil membuat Mark I, Dr John Atanasoff bersama asistennya Clifford Berry berhasil menciptakan sebuah komputer elektronik, komputer pertama menggunakan komponen elektronik yang diberi nama ABC (Atanasoff-Berry Computer).
Kemudian Dr. John Mauchly bersama muridnya Presper Eckert menggunakan asas kerja ABC, membuat sebuah komputer yang diberi nama ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator). Setelah dibuatnya ENIAC, lalu muncul komputer yang diberi nama UNIVAC, yang sudah dapat diperdagangkan secara komersil. Dengan lahirnya Mark I, bisa dibilang juga lahirnya era komputer modern. Sejak saat itu, muncul komputer-komputer elektronik dengan teknologi yang semakin canggih.
Jerry Yang adalah salah satu pendiri dan pemimpin dari Yahoo!, salah satu situs terbesar di Internet. Tidak banyak informasi yang bisa didapatkan mengenai perjalanan hidup Yang. Jerry Yang dilahirkan pada tahun 1968 di Taipei, Taiwan, dengan nama Yang Chih-Yuan. Saat usianya menginjak 10 tahun, Yang Chih-Yuan dan keluarganya pindah ke Amerika, dan Yang Chih-Yuan merubah namanya menjadi Jerry Yang. Sejak saat itu, Yang dibesarkan di San Jose, California. Saat dia pertama masuk sekolah di San Jose, dia hanya memiliki satu kosakata bahasa Inggris, shoe (sepatu). Yang berkata bahwa dia adalah murid yang malas, dengan tingkat konsentrasi yang rendah. Namun, dia dapat sukses di bidang akademisnya.
Yang masuk sebagai mahasiswa tingkat sarjana di Stanford pada tahun 1990, dan mendapatkan gelar sarjana muda dan master dalam waktu 4 tahun. Kemudian dia melanjutkan pendidikan doktornya, hingga dia bertemu dengan David Filo. Saat Mereka mulai menyukai kegiatan surfing di internet, hingga menghabiskan waktunya berjam-jam berada di depan komputer, dan aktifitas belajar mereka terbengkalai. Pada bulan februari 1994, mereka membuat panduan pada sebuah trailer kampus agar mereka tetap dapat melanjutkan kesenangan mereka terhadap internet. Dalam waktu singkat, mereka telah lebih banyak menghabiskan waktu untuk membuat link-link favorit dari pada membuat desertasi program doctor mereka. Akhirnya, list yang mereka buat telah menjadi terlalu panjang dan terlalu banyak, sehingga mereka membaginya menjadi kategori-ketegori, dan saat kategori-kategori itu pun tidak memenuhi, dibuat juga sub-sub kategori. Lahirlah konsep awal dari Yahoo!.
Situs yang mereka buat itu berjudul “Jerry’s Guide to the World Wide Web”, tetapi kemudian setelah mencari nama yang dianggap bagus di dalam direktori yang mereka buat, mereka memutuskan untuk menggunakan nama Yahoo, yang merupakan singkatan dari “Yet another Hierarchical Officious Oracle”. Tujuan awal dari pembuatan situs itu adalah sebagai alat untuk mencari sesuatu di internet, seperti halnya altavista.
Pada awalnya, Yahoo! ditempatkan di workstation mahasiswa milik Yang, “Akebono” dan softwarenya pada komputer milik Filo, “Konishiki” -keduanya merupakan nama dari pegulat sumo legendaris. Dan, yang mengakses ke direktori Yahoo! hanya Yang, Filo, dan beberapa teman dekat mereka di Universitas Stanford. Namun, dari obrolan mulut ke mulut, orang mengakses ke Yahoo! menjadi semakin banyak. Mengetahui bahwa orang yang mengakses ke Yahoo! menjadi sangat banyak, mereka akhirnya menjadikan Yahoo! sebagai bisnis.
Saat ini, kita telah mengenal Yahoo! sebagai salah satu situs terbesar di Internet, yang menyediakan berbagai fasilitas. Yahoo! telah memiliki kantor di Eropa, Asia, Amerika latin, Australia, Kanada dan Amerika Serikat.
LINUS TORVALDS
Dilahirkan di Helsinki, Finlandia, pada tanggal 28 Desember 1969. Dalam usianya yang ke 10, Linus mulai berkecimpung di dalam pemograman komputer, dengan menggunakan komputer milik kakeknya, Commodore VIC-20. Komputing pun menjadi hobinya. Pada tahun 1988 Linus diterima menjadi mahasiswa di University of Helsinki, Finlandia. Pada tahun 1990, Linus memulai kelas pemograman C pertamanya. Pada tahun 1991, Linus membeli PC pertamanya,dan dia tidak puas dengan sistem operasi pada komputernya. Saat itu, komputernya menggunakan MS-DOS (Disk Operation System, sistem operasi buatan Microsoft), tapi Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi UNIX, seperti yang digunakan pada komputer milik unversitasnya. Akhirnya, dia memutuskan untuk menciptakan versi yang bisa digunakan unuk PC dari UNIX. Kerja keras selama berbulan-bulan menghasilkan cikal bakal dari sistem operasi yang dikenal sebagai Linux, yang kelak delapan tahun kemudian dikembangkan menjadi apa yang dikatakan oleh banyak pengamat sebagai ancaman bagi raksasa Microsoft yang sangat dikenal dengan sistem operasi Windowsnya.
Begitu Linus berhasil menciptakan versi kasar dari Linux, dia memposting pesan dalam internet untuk mengenalkan sistem barunya kepada pengguna PC yang lain. Linus membuat softwarenya dapat didownload secara percuma, dan, sebagaimana biasa dilakukan oleh sesama software developer pada saat itu, dia merilis source codenya, yang berarti bahwa semua orang yang memiliki pengetahuan tentang pemograman komputer dapat memodifikasi Linux untuk disesuaikan dengan tujuan mereka masing-masing. Linux segera memiliki banyak pendukung yang antusias, karena mereka dapat memiliki akses ke source codenya, dan dapat menolong Linus untuk memperbaiki dan menyempurnakan software tersebut.
Mengoperasikan Linux membutuhkan kecerdasan tehnik yang cukup, sebab mengoperasikannya tidak semudah menggunakan sistem operasi yang lebih populer, seperti Windows, Mac milik Apple Computer, atau OS/2 milik IBM. Namun, karena para volunteer developer memuji diri sendiri akan kualitas kerja kerasnya, Linux menjadi cukup dikenal dengan keungulan sebagai sistem yang efisien dan jarang sekali terjadi crash.
Linux mendapatkan kejayaannya pada akhir 1990-an ketika para kompetitor dari Microsoft mulai mengembangkan sistem operasi tersebut secara serius. Perusahan Netscape Communication, Corel, Oracle, Intel dan perusahaan-perusahaan lain mengumumkan bahwa mereka berencana untuk mensuport Linux sebagai alternatif yang tidak mahal dari Windows. Saat skenario ini mulai terbentuk, pengemar Linux dan media menggambarkan Linus sebagai David yang maju melawan Raksasa, Bill Gates, salah satu pendiri dan pimpinan Microsoft.
Linus mengatakan dia tidak iri dengan kesuksesan keuangan dari Bill Gates, atau Microsoft. Pada tahun 1999, diperkirakan tujuh juta komputer beroperasi dengan menggunakan Linux, masih bisa didapatkan secara percuma,dan banyak perusahaan software besar mengumumkan berencana akan mendukungnya. Dalam waktu yang sama, Linus mengambil posisi di Transmeta Corp., yang dimiliki oleh salah satu pendiri Paul Allen, bekerja dalam sebuah proyek yagn sangat rahasia, yang diasumsikan oleh banyak komunitas high-tech akan berkembang beberapa serangan di masa depan bagi kerajaan Microsoft.
RICHARD STALLMAN
Mungkin tidak seterkenal Linus Torvalds (pengembang kernel linux), namun dapat dikatakan bahwa, Linux tidak dapat bermanfaat tanpa GNU buatan Stallman. Richard Matthew Stallman lahir 16 Maret 1953, di Manhattan, New York. Sebagai anak “broken home”, Stallman memiliki hubungan yang tidak baik dengan kedua orang tuanya.
Stallman memiliki kepribadian yang menarik (baca : kontoversial). Semasa SMA, ia selalu mendapat A untuk Matematika dan Fisika (bahkan kemudian ia memanggil dirinya sendiri “math you”, yang terdengar serupa dengan “Matthew”). Namun gagal dalam pelajaran Bahasa Inggris, dikarenakan ke”keras kepalaannya” menolak untuk menulis essay dalam bentuk apapun. Bahkan “para jenius” disekolahnya pun tidak dapat mengerti kepribadiannya yang sangat sulit bersosialisasi.
Stallman lulus jurusan Fisika Harvard University pada tahun 1974. Selama masa kulaihnya, Stallman bekerja sebagai staf di Laboratorium Artificial Intelligence milik MIT. Disaat inilah Stallman belajar mengenai pengembangan Sistem Operasi.
Pada tahun 1980-an, Stallman mulai berhadapan dengan “musuhnya” hingga kini, yaitu “komersialisasi industri software”. Ini berawal dari usaha beberapa “hackers” untuk mendirikan suatu perusahaan bernama “Symbolics”, yang mencoba untuk mengganti “free software” yang digunakan di Lab., dengan software buatan mereka. Selama dua tahun, dari 1983 hingga 1985, Stallman berjuang menggagalkan usaha monopoli para programmer Symbolics. Sebelum akhirnya ia dibuat untuk menghentikan kegiatannya dan menandatangi perjanjian tertutup.
Pada Januari 1984 Stallman mengundurkan diri dari MIT dan memulai “GNU project”. GNU (singkatan dari “GNU’s Not Unix”-GNU, bukan Unix-) adalah Sistem Operasi cuma-cuma yang merupakan alternative dari Unix. Akhir akhir ini, varian dari Sistem GNU berbasis Linux mulai popular digunakan. Diperkirakan pemakai “GNU/Linux systems”(lebih dikenal dengan “Linux” saja) sudah mencapai 20 juta orang lebih.
Stallman adalah penulis “GNU Compiller Collection”, sebuah kompiler portable yang dapat ditujukan untuk berbagai variasi arsitektur dan bahasa pemrograman. Selain itu ia juga menulis “GNU Symbollic debugger (gdb)”, “GNU Emacs” dan berbagai program GNU lainnya.
“GNU Project”, sebenarnya adalah salah satu wujud usaha Stallman untuk memperjuangkan “free software”. Selain GNU, ia juga melakukan usaha-usaha lainnya dengan mendirikan Free Software Foundation (FSF), pengembangan konsep “Copyleft” (lawan dari “Copyright”) yang kemudian dimasukkannya dalam “GNU General Public Lisence” (GPL) ditahun 1989.
Kehadiran Stallman di dunia komputer sudah diakui di tingkat dunia, Ini ditandai dari berbagai pengahargaan yang diterimanya. Diantaranya, “Grace Hopper Award” tahun 1991 atas kerjanya dalam membuat editor “Emacs”, “Takeda Award” yang diterimanya tahun 2001, bersama dengan Linus Torvalds (pengembang linux) dan Ken Sakamura (pengembang TRON), dan penghargaan lainnya. Selain itu Stallman juga mendapat gelar Doktor Kehormatan dari Institut Teknologi Swedia (1996), dan Universitas Glasgow (2001).
Hingga kini Stallman masih memperjuangkan eksistensi “free Software”. Waktu yang akan menjawab, akankah nama Stallman tercatat dalam sejarah sebagai seorang pionir “free software”, atau hanya sebagai seorang kontroversial yang nekat melawan arus. Namun itu semua tidak penting, karena seperti apa yang dikatakannya dalam biografinya “I’ve never been able to work out detailed plans of what the future was going to be like… I just said ` I’m going to fight, Who knows where I’ll get?” (“Aku tak pernah dapat memikirkan rencana mendetil tentang apa yang akan terjadi dimasa depan… Aku hanya mengatakan, Aku akan berjuang. Siapa yang tahu, Aku akan sampai dimana?”).
SAMUEL MORSE
Sebelum telepon, komputer dan telegraf ditemukan, dalam menyampaikan pesan, manusia membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun agar pesan tersebut sampai di tujuan. Samuel Morse, mendapat julukan “Leonardo-nya Amerika”, karena selain dia terkenal sebagai penemu pesawat telegraf dan sandi morse (sandi yang terdiri dari titik dan garis) yang terkenal, dia juga merupakan seorang seniman yang ulung dan seorang politikus. Walau demikian, dia bukanlah politikus yang handal, dan karya seninya tidak dapat menembus jaman, tidak seperti yang dimikili oleh Leonardo da Vinci. Akan tetapi, itulah julukan yang diberikan oleh para kolumnis yang mengomentari tentang Amerika dan Morse.
Samuel Finley Breese Morse, dilahirkan pada tanggal 27 April 1791 di Charlestown, luar kota dari Boston, Massachusetts. Sejak berumur empat tahun, Morse sangat tertarik pada menggambar. Saat berumur empat tahun, dia menggambar wajah gurunya di laci. Saat menginjak 14 tahun, dia mengumpulkan uang saku dengan menggambar teman-temannya dan orang-orang di kota.
Saat belajar di Yale College pun, Morse bukanlah siswa yang berdeda dengan yang lain, dan ketertarikannya timbul saat mengikuti kuliah tentang perkembangan terbaru tentang kelistrikan, akan tetapi dia tepat merasa lebih nyaman bila menggambar potret-potret miniatur. Suatu saat, dia mengirim surat kepada orang tuanya, bahwa dia ingin menjadi pelukis. Ayah dan ibunya khawatir bila dia tidak dapat mencukupi kebutuhan hidupnya dengan menjadi seorang pelukis, jadi mereka menyuruhnya untuk menjadi penjual buku. Akhirnya Morse bekerja sebagai penjual buku, tetapi pada malam harinya dia tetap melukis. Akhirnya, orang tuanya menyadari akan kecintaannya terhadap seni, dan mereka mencari mengumpulkan uang untuk menyekolakannya di sekolah seni di London.
Saat Samuel Morse berada di Royal Academy di London, gurunya selalu mengatakan bahwa dia belum menyelesaikan pekerjaannya. Dia memiliki sekitar duapuluhan gambar yang belum selesai, tetapi dia tidak memiliki satu pun gambar yang selesai. Morse tetap melakukan hal ini hingga gurunya mengingatkan bahwa yang dia lakukan salah. Di kelas, dia membuat model Herkules yang terbuat dari tanah liat. Profesornya sangat menyukainya, dan menyuruh Morse untuk mengikutkannya pada sebuah kontes. Dia berhasil memenangkan medali emas. Akhirnya, Morse berhasil menemukan apa yang terbaik untuk dirinya. Dia mulai menggambar foto-foto orang-orang di Eropa.
Pada tahun 1818, dia menikah, dan kemudian memiliki dua orang putra dan seorang putri. Ternyata hidup tidaklah mudah. Tidak seorangpun yang memberinya uang atas gambar diri mereka, dan akhirnya Morse menjadi hampir tidak memiliki uang sama sekali. Pada tahun 1825, istrinya meninggal karena masalah jantung. Morse bahkan tidak mengetahui apa yang terjadi pada istrinya, dan kapan dia meninggal. Dia terlalu sedih dan membuat hamper menyerah untuk melukis.
Setelah itu, Morse dan beberapa orang pelukis lainnya mendirikan National Academy, dan menjadi Presidennya yang pertama. Dia bekerja melukis dari pukul tujuh pagi hingga tengah malam. Empat lukisan dinding yang nantinya akan dilukis di ruangan bundar di Capitol, Amerika. Hanya empat seniman yang dipilih dan dia ingin menjadi salah satu dari mereka. Akhirnya, dia tinggal bersama anak-anaknya dan kakak iparnya untuk melukis kembali di Eropa.
Pada bulan oktober 1832, Morse dan keluarganya berlayar pulang dengan kapal bernama Sully. Morse mendengar percakapan tentang electromagnet yang baru ditemukan, dan kemudian mucul dalam benaknya konsep tentang telegaf elektrik. Pada tahun 1835, dia berhasil menciptakan model telegraf pertamanya, yang dioperasikan di gedung Universitas New York, tempat di mana dia mengajar seni. Karena miskin, dia membuat model tersebut dari bahan-bahan kasar seperti penyangga kanvas tua untuk memberdirikannya, bateray buatan sendiri, dan jam tua untuk menggerakkan kertas yang dimana garis dan titik akan direkamkan.
Pada tahun 1837, Morse mendapatkan dua orang partner yang membantunya mengembangkan telegrafnya. Yang satu adalah Leonard Gale, seorang professor sain di universitas New York yang memberikan saran-saran kepadanya, seperti bagaimana cara meningkatkan voltase dengan cara meningkatkan meningkatkan gulungan disekitar electromagnet. Satu lagi adalah Alfred Vail, seorang pemuda yang mememiliki keterampilan mekanik dan keluarganya memiliki perusahaan pengolah besi New Jersey, membantunya membuat model telegraf yang lebih baik.
Dengan pertolongan teman-teman barunya, Morse mengajukan paten untuk telegraf barunya pada tahun 1837, yang dijelaskannya termasuk sebuah sandi yang terdiri dari titik dan garis untuk mewakili angka-angka, sebuah kamus untuk mengubah angka-angka tersebut menjadi kata-kata, dan seperangkat jenis gigi gergaji untuk mengirim sinyal. Morse yang tidak puas dengan karir seninya, telah memberikan seluruh waktunya bagi telegraf.
Pada tahun 1838, dalam sebuah eksebisi tentang telegrafnya di New York, Morse mentransmisikan sepuluh kata per menit. Dia mneggunakan kamus angka-kata miliknya, dan menggunakan sandi titik-garis untuk menulis surat secara langsung. Walaupun kelak akan berubah secara detail, sandi Morse menjadi standar yang digunakan di seluruh dunia.
Dalam beberapa tahun kemudian, Morse memamerkan telegrafnya dikalangan orang-orang terpelajar, manusia-manusia karir, dan komite-komite dari kongres-kongres, dengan harapan akan mendapatkan dana untuk mengadakan test sekala besar bagi telegrafnya. Dia mendapatkan pertanyaan yang besar apakah pesan dapat benar-benar dikirim dari satu kota ke kota yang lain dengan menggunakan kawat. Pada tahun 1843, dengan usahanya sendiri, tanpa pertolongan berarti dari rekan-rekannya, Morse akhirnya berhasil mendapatkan dana dari Congres untuk membangun kabel telegraf pertama di Amerika, dari Baltimore ke Washington D.C.
Setelah Morse selesai merentangkan kawatnya, alatnya mampu bekerja dengan baik. Dan, sejak bulan mei 1844, jaringan telegraf elektrik antar kota pertama di dunia telah rampung. Setelah dua belas tahun dimana kebanyakan orang Amerika tidak menghiraukan usahanya untuk membangun telegraf, Morse secara cepat menjadi pahlawan Amerika. Pada tahun 1846, perusahaan-perusahaan swasta menggunakan paten Morse, telah membangun jaringan telegraf dari Washington, mencapai Boston dan Buffalo, dan bahkan dikembangkan lebih jauh. Pada tahun 1847, dengan cukup uang yang didapatkannya dari telegraf, Morse membawa keluarganya bersama-sama ke rumah di pedesaan miliknya sendiri. Dia membeli 100 acre tanah di luar kota Poughkeepsie dan memberinya nama Locust Grove.
Pada tahun 1848, Morse menikah untuk kedua kalinya, dengan seorang kerabatnya yang miskin, tuli dan bodoh, yang berumur 26 tahun. Morse menjelaskan bahwa dia memilih wanita itu karena wanita itu dapat mandiri darinya. Keluarga Morse tumbuh dengan tambahan beberapa orang anak. Pada awal 1850-an, Morse kembali membangun Locust Grove dengan villa bermodel Italia.
Morse meninggal karena pneumonia di New York, pada tanggal 2 April 1872, pada usianya yang ke 80. Dia dimakamkan di pemakaman Greenwood, Brooklyn.
THOMAS J. WATSON
Adalah seorang pelopor dalam pengembangan peralatan akuntansi dan komputasi yang saat ini digunakan dalam dunia bisnis, pemerintahan, industri dan ilmu pengetahuan. Beliau membangun industri yang mendunia selama bekerja di IBM dalam waktu 42 tahun.
Beliau dilahirkan di Campbell, New York, pada tanggal 17 Februari 1874. Pekerjaan yang pertama beliau lakukan adalah menjadi pemegang buku di New York, saat berusia 18 tahun. Saat itu beliau mendapat penghasilan $6 seminggu. Kelak, dia menjual mesin jahit dan alat musik di desa yang sama, sebelum kemudian bergabung dalam National Cash Register Company sebagai seorang salesman untuk Buffalo. Beliau meniti karirnya hingga menjadi general sales manager.
Untuk menanggulangi kelemahan para sales NCR, Watson memperkenalkan motto “THINK” (berpikir), yang kelak kemudian dikenal luas sebagai simbol dari IBM. Beliau berkata kepada para salesman, “‘I didn’t think’ telah menelan biaya jutaan dolar bagi dunia”. Dalam waktu singkat, plakat berbingkai bertulisan kata tunggal, “THINK”, muncul di seluruh kantor dalam perusahaan tersebut. Kelak, di IBM, beliau kembali memperkenalkan motto yang sama.
Watson bergabung dengan IBM, kemudian dikenal sebagai Computing-Tabulating-Recording Co., sebagai General Manager pada tahun 1914. Tahun selanjutnya, beliau menjadi president perusahaan. Selama hari-hari awal kepemimpinannya, Watson menitikberatkan pada pendidikan, riset dan teknik untuk menjaga pertumbuhan perusahaan. Beliau percaya bahwa tiga faktor ini dibutuhkan untuk meningkatkan dan mengembangkan peralatan bisnis.
Watson dikenal sebagai salah seorang dari pemimpin perusahaan yang pertama kali menawarkan keuntungan yang luas bagi para pekerjanya, termasuk biaya kesehatan, asuransi dan dana pensiun. Beliau menekankan bahwa keuntungan bagi para pekerja bukanlah untuk mendorong agar seseorang bekerja lebih keras. Dalam banyak kesempatan beliau mengutarakan bahwa para pekerja IBM yang pekerjaan baiknya telah selesai, telah menerima keuntungan-keuntungan ini.
Dalam hidupnya, Watson menjaga perhatian yang dalam, dalam hubungan internasional. Beliau menyambut para raja, presiden, perdana menteri dan duta besar ketika mereka mengunjungi New York. Presiden Franklin D. Roosevelt pernah mengutarakan, “Saya mengurus mereka di Washington. Saya telah belajar untuk berbagi kepercayaan dengan Tom Watson untuk mengurus mereka di New York.”
Watson mengadopsi slogan IBM, “world peace through world trade” (perdamaian dunia melalui perdagangan dunia), dan membuatnya dikenal secara internasional. Beliau menyarankan bahwa “perubahan tidak hanya pada barang dan jasa, tetapi juga pada manusia dan metode, ide dan idealisme.” Beliau bekerja erat dengan International Chamber of Commerce dan pada tahun 1937 terpilih menjadi presidennya.
Selama bertahun-tahun Watson menjadi pengawas di Colombia University dan Lafayette College. Beliau mendapat gelar kehormatan dari 27 college dan universitas di Amerika, dan 4 universitas asing.
Beliau menikah dengan Jeannette M. Kittredge, putri dari seorang industrialis di Ohio, pada 17 April 1913. Nyonya Watson telah berkeliling bersama suaminya dan menjadi direktur IBM pada tahun 1956, dan sebelumnya menjadi direktur IBM World Trade Corp. Nyonya Watson meninggal di New York pada tanggal 10 Februari 1966, dalam usia 82 tahun.
Sebulan sebelum meninggal pada 19 Juni 1956, Watson menyerahkan kendali perusahaan kepada putra tertuanya, Thomas J. Watson Jr. Putranya yang lain, Arthur K. Watson, menjabat sebagai presiden IBM World Trade Corp. Perusahaan itu telah beroperasi secara internasional. Watson juga memiliki 2 putri, Jane dan Helen.
WILLIAM R, HEWLET
Kalau kita mendengar kata `Hewlett` mungkin pikiran kita akan langsung terbayang sebuah merek printer terkenal yaitu Hewlett-Packard (HP). Salah seorang pendiri perusahaan tersebut adalah William R. Hewlett (1913-2001). Hewlett lahir pada tanggal 20 Mei 1913 di Ann Arbor, Mich. Pada tahun 1939, Hewlett mendirikan perusahaan Hewlett-Packard (HP) bersama dengan David Packard yang meninggal pada tahun 1996. Perusahaan ini didirikan hanya dengan modal awal $ 538. Nama Hewlett-Packard tentu saja diambil dari nama mereka masing-masing. Di Hewlett-Packard Company, Hewlett pernah memegang berbagai jabatan penting. Namun sejak tahun 1978, Hewlett berhenti dari jabatannya sebagai Chief Executive Officer.
Semasa menjadi mahasiswa, Hewlett menerima beberapa gelar dari berbagai universitas. Pada tahun 1934, Hewlett mendapat gelar B.A (Bachelor of Arts) nya dari Stanford University. Gelar masternya dalam bidang Electrical Engineering, ia dapat dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada tahun 1936. Dan 3 tahun kemudian, Hewlett menerima gelar insinyur dari Stanford University. Perlu diketahui juga bahwa Hewlett adalah orang yang menerima 13 Honorary Degrees dari berbagai universitas. Sewaktu belajar di Stanford University, dia bertemu dengan David Packard yang akhirnya menjadi sahabat baik Hewlett.
Perjalanan karir Hewlett bisa dibilang menarik. Selama perang dunia ke-2, Hewlett pernah bekerja di Angkatan Perang Amerika. Selama masa tugasnya di Angkatan Perang Amerika, Hewlett termasuk kedalam sebuah tim yang bertugas meninspeksi industri jepang ketika perang dunia ke-2 berakhir. Tahun 1947, Setelah kembali dari tugasnya itu, Hewlett pergi ke Palo Ato. Ia mulai bekerja di perusahaan yang dia dirikan bersama David Packard itu, dan menjabat sebagai wakil presiden di Hewlett-Packard.company. Tahun 1957, menjabat Executive Vice President. 7 tahun kemudian, Hewlett menjabat sebagai President of HP. Pada tahun 1969, ia menjabat Chief Executive Officer. Hewlett memegang jabatan ini selama 9 tahun. Tahun 1978, dia berhenti dari jabatannya itu.
Hewlett adalah salah seorang yang mengabdikan hidupnya untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, pada tahun 1985, Presiden Amerika Ronald Reagan memberikan penghargaan National Medal of Science kepada William R. Hewlett atas jasa-jasanya dalam mengembangkan IPTEK. Penghargaan yang Hewlett terima adalah penghargaan science tertinggi di Amerika. Hewlett juga adalah orang yang mempunyai perhatian besar terhadap masalah-masalah pendidikan, kesehatan dan sosial. Dia telah banyak bekerja di berbagai instansi-instansi, seperti di Stanford Medical Center, Kaiser Foundation Hospital, The Carnegie Institution of Washington dan Drug Abuse Council yang berada di Washington.
William R. Hewlett meninggal pada 12 januari 2001, saat berusia 87 tahun. Namun, nama Hewlett akan tetap selalu dikenang oleh banyak orang karena perusahaan yang dia dirikan bersama David Packard, merupakan salah satu perusahaan terbaik di dunia yang bergerak dalam bidang IT (Information Technology). Hewlett-Packard produktif menciptakan berbagai alat seperti PDA (Personal Digital Assistant), printer, komputer dan lainnya. Kini, barang-barang produksi Hewlett-Packard banyak digunakan oleh orang-orang di seluruh dunia.
Bill menerima gelar B.S.E.E (Bachelor of Science Electrical Engineering) dari University of Michigan di tahun 1975. Kemudian ia melanjutkan pendidikan ke University of California Barkeley, dimana ia mendapat gelar Master of Science di bidang Electrical Engineering and Computer Science. Disana pula, selama beberapa tahun ia menjadi ketua desainer Unix versi Barkley (BSD), sebelum kemudian ia dan grupnya mendapat dukungan dari DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) untuk melanjutkan proyek tersebut. Proyek ini kemudian menjadi tulang punggung dari konsep “open source”.
Tahun 1982, ia menjadi salah satu pendiri Sun Microsystems. Inc (yang kemudian membuat namanya dikenal luas). Perusahaan ini dikenal sebagai salah satu perusahan teknologi komputer ternama, dengan menghasilkan Solaris Software, “SPARC microprcessors” (Generasi prosesor yang ditujukan untuk networking), dan Teknologi Java. Yang kesemuanya itu sedikit banyak adalah buah karyanya. Disana ia menjabat sebagai kepala peneliti dan juga salah satu pejabat eksekutif.
Di tahun 1997, Joy ditunjuk oleh Presiden Clinton sebagai Wakil Ketua Komite Penasihat Teknologi Informasi Kepresidenan. Komite ini menyediakan panduan dan nasihat di bidang komputerisasi tingkat tinggi, komunikasi dan teknologi informasi untuk mengakselerasi pengembangan dan pengadopsian teknologi informasi yang vital bagi Amerika.
Akhir-akhir ini Bill berkonsentrasi dalam pengambangan Jini (Teknologi kompterisasi terdistribusi, menggunakan teknologi Java) dan Sun Community Source Licensing (SCSL, sebuah model yang ditujukan untuk mengizinkan perusahaan saling berbagi properti intelektual mereka dalam bentuk “source”). Bill memiliki visi, agar komputer dapat jauh lebih mudah digunakan, dan bahwa informasi itu seharusnya tersedia dimana saja dan bisa didapatkan melalui jaringan dalam batas penerapan. Oleh karena visinya ini, dapat kita lihat bahwa hasil karya Bill, lebih banyak berorientasi “jaringan” yang bersifat general, dan mudah digunakan. Sehingga majalah Fortune menjulukinya “Edison of the Internet”. Ambisinya adalah untuk mengembangkan teknologi yang dapat membuat komputer mampu saling “berbicara” dan menyisakan manusia pekerjaan yang jauh lebih menarik. Bill termasuk salah seorang ahli komputer yang sangat produktif, saat ini ia telah menerbitkan 44 hak paten, 10 diantaranya masih dalam tahap pengesahan. Bill menyukai ski, hiking dan teater, selain itu ia juga seorang pembaca buku yang “akut”. Saat ini Ia tergabung sebagai anggota Dewan Direktur “Novell Corporation” (Perusahaan yang bergerak dalam jurnalistik teknologi informasi)